Mengenai Saya

Foto saya
Informasi-Komunikasi dan Teknologi memfasilitasi kita untuk saling berbagi makna kehidupan. Pengelola dapat dihubungi melalui e-mail : darssetia@yahoo.co.id

Minggu, 28 September 2008

LEBARAN



Di hari yang fitri 1 Syawal 1429 H, perkenankan kami hadir dengan segenap kekurangan serta kekhilafan yang sengaja maupun tak sengaja diperbuat, mengucapkan
SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI
Mohon maaf lahir dan bathin

Semoga kebesaran Sang Maha Rahman dan Maha Rahim melimpah pda diri kita semua, sehingga membasuh segala kekurangan dan noda kealpaan sebagai hambaNYA. Amien.

Jakarta, 1 Syawal 1429 H
Kami sekeluarga
OmSON

TUMBAL SKANDAL SUSU CHINA



Skandal Susu bubuk formula dan makanan lain yang mengadung melamin (bahan plastik?) dari China, sebenarnya sudah tercium sejak awal bulan Juli 2008 yang lalu, walaupun berita itu baru beredar secara terbatas dikalangan para agen distributor dan toko-toko penjual. Namun sekarang, di berbagai negara maju, praktis seluruh produk susu dari China yang mengandung melamin ditarik dari pasaran, juga semua produk China yang mengandung susu (es Cream, Yoghurt, Gula-gula, Biskuit) walaupun tidak mengandung melamin, terkena getahnya di tinggal konsumennya karena takut keracunan dan mati.

Di Indonesia baru hari (Jum'at 26 September 2008) Menteri Kesehatan bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan hasil penelitiannya terhadap bahan makanan produk China yang beredar di Indonesia, dan diduga mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Seperti telah diduga sebelumnya dari 19 merek makanan produk asal China yang terdaftar di BPOM (yang tidak terdaftar dan beredar di masyarakat mungkin lebih banyak lagi) ternyata 6 diantaranya mengandung bahan berbahaya melamin, yang kadarnya tergolong tinggi yaitu 8,51 mg/kg sampai 945,86mg/kg.

Wuuuuarakadaaaah…………piye to iki awake dewe diracun meneh karo tauke…alias kakak tertua…ole…ole..owe pigimana ini…”

Pengin tahu produk makanan / minuman China yang bermelamin itu? Inilah ke enam bahan makanan/minuman yang berbahaya untuk dikonsumsi (tapi berijin/berlisensi?) tersebut ; 1. Susu bubuk full cream Guozhen, 2. Oreo Stick Wafer (kemasan kardus). 3.Oreo Stick Wafer (kemasan Plastik), 4. Kembang Gula M&Ms (kemasan plastic) 5. Kembang Gula M&Ms (kemasan tube)dan 6. Biskuit Snickers.

Kronologis Kejadiannya :
Pada awal bulan Agustus 2008 yang lalu, Grup Sanlu yang berpusat di Hebei China, telah memberi tahu mitra dagangnya, Fonterra, dari Selandia Baru, bahwa produk susu bubuk mereka tercemar (sengaja dicemari “dengan tujuan untuk meninggikan kadar protein” ?, sehingga lebih menarik konsumen) dengan zat kimia melamin. Informasi rahasia itu terjadi sebelum tanggal 8-8-2008 yaitu saat Pembukaan Olimpiade Beijing yang paling spektakuler sepanjang sejarah Olimpiade di planet bumi ini.
Beberapa pekan kemudian produk susu formula bermelamin tersebut ditarik dari pasaran, kemudian diganti dengan produk susu formula baru, namun anehnya selang beberapa hari produk baru tersebut juga ditarik dari peredarannya oleh sang produsen.

Ada apakah gerangan dengan susu formula produk China ini?.
Tanda tanya besar ini memberikan kebingungan kepada para distributor susu formula dari China yang ada diberbagai negara. Baru pada tanggal 11 September 2008 yang lalu, pemerintah China mengumumkan adanya zat melamin dalam produk susu bubuk mereka, kemudian pada tanggal 19 September 2008, zat yang sama juga ditemukan pada produk susu cair , dan juga pada makanan yang menggunakan bahan baku susu, termasuk dalam hal ini adalah starbucks. Dan saat ini semua produk ini SEDANG DITARIK dari peredaran dan pasaran.

Bagaimanakah dampak negatif yang ditimbulkan oleh bahan makanan dan minuman yang ber melamin ini bagi kesehatan konsumen ?.
Dari data yang ada tercatat 6.244 bayi dipastikan ginjalnya terserang, terkait dengan susu tercemar ini, gejalanya antara lain kencing batu dan sulit kencing, muntah-muntah. Dilaporkan 4 bayi sudah meninggal dunia. Dan angka 6.244 bayi ini naik dari 1.200 bayi pada hari sebelumnya, sungguh luar biasa. Menteri kesehatan China sendiri mengatakan, lebih dari 1.300 bayi kini dirawat di rumah sakit karena meminum susu tercemar tersebut, dan sekitar 158 bayi terkena gagal ginjal akut. Kemungkinan jumlah ini akan tersu meningkat seiring dengan semakin banyaknya orang tua yang memeriksakan bayinya ke rumah sakit.

Pertanyaannya sekarang, mengapa kasus ini terungkap ke publik baru pada tanggal 11 September 2008? Padahal kasus ini sudah terdeteksi sejak awal Juli 2008 dan sudah dilaporkan secara resmi kepada Fonterra dari Selandia Baru pada awal Agustus 2008. Coba kita prediksi seandainya kasus ini diungkap pada awal bulan Agustus 2008 sebelum dimulainya Olimpiade Beijing bergulir. Disana ada 10.500 atlit dari sekitar 200 negara yang tampil diberbagai event termasuk atlet Bulu tangkis dan angkat besi kita yang meraih medali emas, perak serta perunggu.. Belum lagi banyaknya penggembira termasuk para wisatawan yang datang untuk melihat langsung peristiwa bersejarah Olimpiade Beijing. Ternyata sajian makanan dan minuman dengan bahan baku susu yang mengandung melamin itu, tentu tidak pernah dilewatkan dari dalam kandungan menu yang disajikan buat para atlit dan para turis termasuk tamu-tamu Negara yang security-nya belum memperoleh bocoran info rahasia disana. Bisa dibayangkan betapa akan terjadi hispanik (kepanikan massal) di area Olimpiade Beijing seandainya hal ini diungkap ke publik saat berlangsungnya Olimpiade Beijing.

Ironi memang, akhirnya 6.200 bayi menjadi korban kasus susu tercemar melamin tersebut, demi suksesnyan pesta olahraga empat tahunan yang berharga milyaran dolar tersebut. Dan ini dipandang lebih berharga daripada nyawa manusia yang menjadi korbannya. Olimpiade yang terhebat disepanjang sejarah dengan korban nyawa manusia yang terbesar di sepanjang sejarah pula. Tumbal penyelenggaraan hajat tingkat dunia ternyata menuntut nyawa manusia yang juga spektakuler banyaknya. Mungkin akan berbeda kejadiannya, kalau saja hasil temuan kandungan melamin di dalam susu produk China tersebut dipublikasikan kepada konsumen sejak awal bulan Juli 2008, sehingga susu yang tercemar tersebut bisa segera ditarik dari peredaran, dan tidak begitu besar menimbulkan korban nyawa manusia.
Beberapa wartawan media internasional menganalisa permasalahan produk susu China yang tercemar ini memperlihatkan pengawasan kualitas produk yang lemah, media setempat menuduh para pejabat yang korup sebagai penyebab produk yang ada tidak diawasi secara maksimal, dan dibiarkan begitu saja ke pasar. Dan yang lebih mengerikan produk-produk tersebut diekspor ke negara lain karena harganya yang lebih murah.
Sebelum kejadian ini, sebenarnya sudah banyak cerita tentang jeleknya kualitas produk dari negara tirai bamboo (China) tersebut. Ingat saja bahwa pada tahun 2004, lebih dari 200 bayi di China menderita kekurangan gizi karena penggunaan formula yang keliru, sekitar 13 bayi meninggal pada saat itu.
Kemudian ada ribuan anjing dan kucing sakit dan lebih dari 200 lainnya mati di AS pada tahun 2007, rupanya dalam makanan hewan tersebut tercemar melamin, lebih dari 100 produk makanan hewan dari China ditarik dari peredaran.

Di Republik Dominika, dua merek pasta gigi asal China dilarang beredar pada Mei 2007, karena mengandung zat kimia mematikan. Pasta gigi ini juga diduga sebagai dalang dibalik kematian 100 orang di Panama karena keracunan massal pada tahun 2006.
Last but not least, di Indonesia, hari Jum’at tanggal 26 September 2008, diumumkan oleh Menkes dan BPOM adanya produk makanan/minuman yang mengandung melamin berasal dari China, beredar di Indonesia, dinyatakan berbahaya bagi kesehatan konsumennya. Kepala BPOM menduga adanya peredaran gelap alias illegal dari susu bubuk full cream Guozhen melalui system pemasaran berantai (Multilevel Marketing/MLM). Susu berbahaya tersebut diproduksi oleh YANTAI NEW ERA HEALTH di CHINA. Berbagai produk makanan dari China yang beredar di pasaran Indonesia dan tidak berlisensi BPOM ternyata ada yang mengandung susu dengan bahan berbahaya melamin , seperti Kembang gula White Rabbit(kemasan merah), Kembang gula White Rabbit (kemasan biru), Soiben Drink With Milk (kemasan kuning), Soiben Drink With Milk (kemasan hijau), Soispring Instant Milk Cereal dan Soysprinng Instant Peanut Milk.
Keenam produk tersebut sejak tangal 26 September 2008 dilarang dijual dan harus ditarik dari peredaran. Bagi yang masih nekat menjual dinyatakan telah melanggar UU No 23/1992 tentang Kesehatan serta UU No 7/1996 tentang Pangan serta UU No 8/1999 tentang Perlindngan Konsumen, dengan ancaman hukuman penjara sampai 5 tahuan atau denda pidana sebesar 2 milyar rupiah.
Ancamannya sih OK saja dan mari kita dukung bersama, tapi bagaimana ceriteranya PRODUK ILEGAL (tanpa ijin/lisensi BPOM) dan BERBAHAYA tersebut bisa beredar bebas di pasaran Indonesia ??. Dan masih berapa banyak lagikah produk makanan/minuman yang tidak terdaftar di BPOM yang ternyata (kelak setelah ada korban) baru dinyatakan berbahaya dan illegal?, serta rame-rame kita ancam hukuman lagi ?. Bukankah ada pekerjaan rutin yang bersifat prevensi pada Badan yang bertugas Mengawasi Obat dan Makanan yaitu BPOM?.
Atau mari kita maklumi saja bahwa memang masih pinteran malingnya (para importir besar) dibanding seluruh aparat pengawasan kita termasuk Bea Cukai dan BPOM, sehingga bisa kebobolan dan kebobolan lagi.

Apakah melamin itu sebenarnya?,
Melamin adalah senyawa nitrogen yang mengandung bahan kimia yang digunakan sebagai bahan perekat, bahan untuk produk tahan api, polimer, dan pupuk di beberapa negara. Ketika senyawa ini dicerna dalam tubuh, metabolisme menghasilkan ammonia yang dapat menyebabkan kegagalan ginjal. Penggunaan melamin pada produk makanan membuat kadar protein menjadi terlihat tinggi pada saat pengujian.

Kalau jujur, sebenarnya sudah lama kita tahu cara berdagang “mereka-mereka” yang menghalalkan segala cara untuk mengeruk keuntungan sebesar-besar-nya. Dan di sisi lain kita-kita juga yang jadi korban dimakan oleh naga mereka, yang menurutnya “itung-itung jadi tumbal hajat besarnya”!. .

Waaah ciloko tenan awake dewe iki…… dianggep tumbal !!!. Huss kuwalat karo makcopone lho, sembarangan…ngomong….???.
.
Sumber : Reuters,Sindo

Jumat, 05 September 2008

HAKEKAT MANUSIA (1)

Ada tiga kata yang digunakan Al Qur’an dalam menunjukkan identitas manusia, yaitu insan, basyar dan bani Adam.
Basyar merupakan sebutan yang lebih banyak mencacu pada pengertian manusia dari segi fisik dan nalurinya yang berbeda dengan makhluk lain. Sementara Insan menunjukkan manusia lebih pada seluruh totalitas jiwa dan raga yang terus berproses (human being), sehingga terjadi perbedaan manusia yang satu dengan yang lain karena adanya interaksi di dalam proses menjadi “manusia” berdasar bawaan fisik, mental serta kecerdasannya masing-masing. Sedangkan istilah bani Adam lebih menunjukkan pada “manusia” sebagai makhluk sosial yang selain memiliki kecerdasan sosial juga memiliki kepekaan sosial sehingga mampu melakukan kesalehan sosial.

Konsep tentang “manusia” di dalam Islam diungkapkan Allah s.w.t di dalam Al Qur’an (Al-Mukminun 23: 12-14) ; manusia diciptakan Allah dari saripati tanah yang dijadikan sperma (nuthfah) dan disimpan di tempat yang kokoh. Kemudian nuthfah itu dijadikan segumpal darah. Segumpal darah dijadikan segumpal daging. Lalu dari segumpal daging dijadikan pula tulang. Tulang kemudian dibalut dengan daging kemudian dijadikan Allah sebagai makhluk.
Dalam surat As`Sajadah (32: 7-9), ditegaskan pula bahwa setelah kejadian manusia di dalam kandungan sang ibu mengambil bentuk, ditiupkan roh oleh Allah ke dalam tubuhnya, dan dijadikan pendengarannya, penglihatan serta perasaannya.

Proses perkembangan embryologis di dalam rahim seorang ibu, begitu jelas digambarkan oleh Al Qur’an, kecuali “roh”.
Di dalam tubuh manusia dijelaskan adanya dua unsur yang menyatu yaitu unsur materi yang tidak lain adalah tubuh dengan daya fisik yang dapat mengekspresikan seluruh panca indera, serta unsur immateri yang mewujud sebagai roh dengan ekspresi dua daya yaitu akal-fikiran yang berpusat di otak dan , “rasa” yang berpusat di hati/qolbu bahkan juga nafsu.
Lebih jauh tentang “roh”, sebenarnya ada keyakinan bahwa Allah telah membimbingnya dengan perintah kebaikan serta larangan untuk berbuat munkar (amar ma’ruf nahi munkar). Namun akal fikiran manusia serta nafsunya memang diberi kebebasan untuk memilihnya. Dan konsep pembebasan inilah yang disebut sebagai hak demokrasi paling azasi yang diberikan Allah kepada hamba ciptaanNya (jadi Allah memang Maha Demokratis). Roh dari sisi hati/qolbu sebenarnya begitu dominan di dalam mengambil inisiatif bahkan nyaris berperan sebagai komandan di dalam seluruh aktivitas kehidupan seseorang, manakala diberi peluang dan kesempatan untuk itu. Hanya sayang seringkali nafsu meringkusnya dengan garang bahkan melakukan “kudeta” sehingga hasil eksekusinya berupa kemunkaran !.
Dialog antara qolbu dan nafsu inilah yang sebenarnya merupakan esensi dari skenario sandiwara kehidupan manusia, seperti halnya sebuah lirik lagu rock yang pernah dinyanyikan Ahmad Albar “dunia ini panggung sandiwara……”.
Roh bukanlah “jism” (jasad) dan bukan pula arold (tubuh), karena keberadaan roh tidak melekat atau bergantung pada sesuatu atau organ manapun di dalam tubuh manusia. Roh adalah jauhar (substansi) yang wujud (ada) serta mandiri akan tetapi tidak mewujud (tertangkap pancainderawi).
Bahkan Ibnu Qoyyim menyatakan, roh adalah jism yang tak dapat diraba karena “dia” adalah jism nurani yang lembut, ringan dan tinggi sehingga mampu menembus seluruh lerung setiap anggota tubuh kita.

Berkas roh” telah menjalinkan dirinya di dalam tenunan fisik tubuh seseorang dan secara pasti meninggalkan jejak “kehendak yang dilakukan setiap manusia”. Manakala tubuh ini sakit, rusak ataupun tidak lagi mampu menerima kehadirannya, maka “roh” akan pergi meninggalkan ragawi ke alam berikutnya yaitu alam arwah. Roh yang tidak lagi menyatu dan hilang dari tubuh kita itu disebut dengan nafs.
Memang roh adalah substansi di dalam tubuh, namun bukan unsur materi, sehingga kepergiannya dari tubuh kita dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa, namun kita tak dapat memegangnya, tak dapat mencegahnya.
Itulah misteri besar dari hakekat keberadaan manusia dengan segenap esensi kemanusiaan-nya, yang tetap harus tunduk pada sunatullah yang telah menetapkan waktu untuk mengambil kembali milikNya dari badan kita yaitu “roh”.
.
.
Tulisan di atas tidak terlepas dari kontribusi sumber :mengenal islam, Jamal Syarief Iberani, el Kahfi, 2004.
Cijantung tiga, bakda subuh 5 September 2008 (hari kelima Ramadhan 1428 H). Darsana Setiawan.

Selasa, 02 September 2008

TREND PERKEMBANGAN GENDER

Di dalam kitab hadis Shahih Muslim tentang rodlo’ah (terjemahan H.Rais Lathief dan H.A Razak, cetakan khusus Agustus 2003, halaman 531) diriwayatkan adanya hak istimewa bagi seorang hamba sahaya yang bernama Salim.

Dari Aisyah r.a. katanya “Salim, seorang sahayan Abu Huzaifah yang telah dibebaskannya tetapi masih tetap tinggal di rumahnya”. Hal itu oleh istri Abu Huzaifah disampaikan kepada Rasulullah s.a.w. dengan berkata “Salim, sekarang telah dewasa dan telah berfikir seperti orang dewasa lainnya, tetapi dia masih bercampur dengan kami, dan hal ini mungkin menyebabkan hati suami saya (Abu Huzaifah) kurang senang”.
Kemudian berkata Rasulullah s.a.w. kepada wanita itu “Susukan*, untuk menjadikannya mahrammu, dan dengan itu kelak perasaan kurang senang dari Abu Huzaifah akan hilang !”.Setelah beberapa lama, wanita itu datang lagi kepada Rasulullah s.a.w. seraya berkata, “Salim telah saya susukan, dan perasaan kurang senang telah hilang dari hati Abu Huzaifah”.

Berkata Imam Nawawi, Yang dimaksudkan dengan menyusukan* disini ada dua kemungkinan yaitu:
1. Perempuan itu memerah susunya lalu diberikannya kepada Salim.
2. Salim disusukannya seperti menyusukan bayi, tetapi alim ulama berkata, “Kejadian itu hanya istimewa bagi Salim saja, dan tidak boleh ditiru oleh orang lain lagi, kepada siapapun juga”.
Saya tidak ingin memberikan komentar terhadap hak istimewa Salim, karena Salim sendiri (mungkin) tidak pernah bermimpi dan berminat seperti yang dilakukan istri Abu Huzaifah menyusui dirinya yang hanya hamba sahaya.
Stop disini ya, “inga-inga” sekarang bulan Ramadhan, puasa khan?.

Nah sekarang ada analisa yang hebat dari seorang internasonalist bestelling author yaitu Michael Backman dalam buku terbarunya ASIA FUTURE SHOCK, ( Ufuk Press, 2008 ) tentang makin merendahnya jumlah populasi kaum perempuan dibanding kaum pria, bahkan di tahun 2030 jumlah pria di India dan China diperkirakan 250 juta jiwa lebih banyak dibanding perempuan.
Di beberapa wilayah Asia tak lama lagi akan menghadapi ketimpangan gender yang sangat serius, daripada yang pernah dihadapi di manapun sepanjang sejarah umat manusia. Di Korea Selatan hal ini malah terjadi lebih serius, karena dari jumlah kelahiran 1000 bayi perempuan, ternyata diimbangi dengan lahirnya 1.108 bayi laki-laki. Dampaknya di Korea Selatan sudah lumrah adanya Makelar pernikahan yang menawarkan untuk mencarikan istri bagi pria Korea Selatan yang mencari istri di luar orang Korea (karena nggak kebagian perempuan Korea). Angka fantastis dari perkawinan pria Korea Selatan ternyata 14% nya menikah dengan perempuan non Korea (perempuan dari Vietnam, Kamboja, Filipina, Mongolia, Thailand dan Uzbekistan).
Bahkan Korean Consumer Protection Board memperkirakan ada 2000 sampai 3000 agensi yang mengiklankan layanan jasa perusahaan yang membantu pengaturan pernikahan pria Korea dengan perempuan asing yang diminatinya atau mungkin dicarinya (semacam biro jodoh).
Naah surplus pria telah terjadi, terutama di India, China, Korea Selatan dan Jepang, sementara di Indonesia angka statistiknya tidak begitu jelas (atau mungkin memang diciptakan seperti itu untuk kepentingan tertentu) seperti dominasi Tenaga Kerja Indonesia di sector rumah tangga masih ada di pihak perempuan, sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus mempertanyakan alokasi minimal kaum perempuan dari daftar calon anggota legislative yang diajukan setiap partai politik ternyata banyak yang belum memenuhi kuota.
Tentu kita tidak ingin terjadi kebijakan konvensional terulang lagi, seperti cara untuk mengurangi jumlah populasi pria dengan memperbesar jumlah angkatan bersenjata (untuk mati dalam perang yang tidak jelas juntrungannya seperti Perang Vietnam dan Perang Irak” ??) atau mungkin seperti China yang melibatkan banyak kaum pekerja prianya ke dalam realisasi industri kerjasamanya di luar China, terutama di Afrika?. Sementara wilayah Eropa juga sudah mulai dijamah oleh imigran gelap pria China yang berprofesi sebagai penjual DVD (blue-ray?) bajakan di seantero lorong kota-kota mereka. Sekolah-sekolah internasional di beberapa Negara Asia seperti di Indonesia, Thailand dan Malaysia sendiri, sudah mulai di masuki para guru-guru pria dari India yang memang memilki keunggulan kompetensi terutama dari sisi bahasa Inggris dan penguasaan ICT (Information Communication and Technology).
Kondisi ini paradoks dengan kejadian masa lalu yang mengimpor Puteri Champa (dari Kamboja/China?) untuk dijadikan istri raja Majapahit, karena dominasi akuntabilitas kaum pria kita di masa itu, sehingga hal ini ditiru pula oleh pelukis ternama yang saya kagumi yaitu Basuki Abdullah yang memperistri perempuan (dari kalangan dalam kerajaan Thailand) sebagai permaisuri beliau, atau Salim seorang pelukis Indonesia yang tinggal di Paris dan sudah berusia 100 tahun (per tanggal 2 September 2008 hari ini) sungguh misterius hal-ichwal tentang perempuan yang diperistri untuk mendampingi sisa hidupnya. Namun saya kembali meminta anda untuk tidak lagi mengusik keistimewaan Salim yang diriwayatkan Aisyah r.a. di dalam hadist di awal tulisan ini, walaupun trend jumlah populasi perempuan saat ini memang lagi menurun, sehingga hukum ekonomi pasar mengatakan “harga”/”penilaian” nya menjadi tinggi.
Sungguh kita syukuri saja sebagai laki-laki atau perempuan kita ini diciptakan, sehingga tidak perlu menciptakan kaumnya nabi Luth (baru), yang dimurkai Allah s.w.t.
Selamat menjalankan ibadah puasa.

Cijantung tiga, hari kedua Ramadhan 1428 H bertepatan dengan tanggal 2 September 2008. omSON.

CALON ASTRONOM

CALON ASTRONOM
ICHA cucu keduaku dari anak pertamaku Lia